Saat saya menulis ini pada hari Selasa ini (batas waktu awal minggu ini, teman-teman), kami belum mengadakan makan malam Thanksgiving keluarga, tapi saya sangat menantikannya.
Saya suka kalkun, saus, dan cranberry. (Juga kentang tumbuk, casserole kacang hijau, dan roti gulung…). Ini adalah salah satu makanan favorit saya, tetapi dengan begitu banyak kalori di atas meja, untungnya makanan ini hanya terjadi setahun sekali. Lebih sering daripada tidak, saya tidak bisa masuk…
Tahun ini kami dipandu oleh Tuan dan Nyonya Sayers. Saat ini, putri Lisa, Tuhan memberkatinya, telah mengambil alih persiapan makan malam mewah. Jack bisa membuat pai labu, dan kuharap Lisa bisa membantuku membuat sesuatu juga. Kerumunan keluarga juga lebih sedikit akhir-akhir ini. Sebagian besar anggota keluarga sedang jauh dari rumah atau akan berpartisipasi dalam perayaan lainnya.
Waktu terus berubah seiring bertambahnya usia kita.
Saat Anda membaca ini, Thanksgiving telah berakhir, dan mulai hari ini (Jumat), “Black Friday” lainnya telah tiba.
Artinya musim belanja Natal resmi tiba, meski penjualan Black Friday sebenarnya sudah berlangsung beberapa minggu…
Menurut kalender saya, menghitung hari ini, akhir pekan, dan Malam Natal, kini kami punya waktu 25 hari lagi untuk menyelesaikan belanja Natal dan membungkus kado untuk hari besar itu.
Saya selalu bertanya-tanya mengapa disebut “Black Friday” jadi sore ini saya online dan menurut Wikipedia saya menemukan yang berikut:
Arti dan dampak “Black Friday” telah berkembang selama bertahun-tahun, awalnya mengacu pada hari bencana, dengan contoh awal yang terkenal adalah Black Friday di Amerika Serikat (1869). Krisis keuangan menyebabkan penurunan tajam harga emas, sehingga mempengaruhi investor. Istilah ini kemudian digunakan dalam ritel Amerika, secara ambigu, sejak tahun 1950-an dan seterusnya. Awalnya dikaitkan dengan ketidakhadiran tenaga kerja pasca Thanksgiving, polisi Philadelphia menafsirkan ulang istilah tersebut untuk menggambarkan kemacetan yang disebabkan oleh belanja. Upaya untuk mengubah citra “Big Friday” gagal, dan istilah “Black Friday” menguat pada tahun 1980an untuk merujuk pada titik di mana pengecer diduga beralih dari kerugian (“merah”) ke profitabilitas (“hitam”). Hari tersebut menandai dimulainya musim belanja Natal secara tidak resmi, dengan promosi yang dirancang untuk menarik banyak orang. Black Friday adalah hari belanja tersibuk tahun ini di Amerika Serikat[3][4][5] Pengecer melihatnya dan Cyber Monday sebagai hari belanja liburan yang menguntungkan.[6]Meskipun tidak selalu menjadi yang tersibuk, Wikipedia mengatakan sekarang…
Sekarang Anda mengetahui semua ini sebaik saya.
Percaya atau tidak, saya sebenarnya sudah mulai berbelanja Natal dan sekarang sudah hampir selesai, meskipun kami tidak membeli sebanyak dulu. Kami mempunyai delapan cucu, sebagian besar sudah mempunyai pasangan, dan sepuluh cicit, dan karena kami semua sudah pensiun (setidaknya Jack), kami tidak memiliki anggaran yang tersedia saat ini.
Selain itu, kita tidak bisa lagi menghabiskan waktu berbelanja sebanyak yang kita inginkan. Semangatnya berkenan, tapi kekuatan fisiknya hilang.
Jadi, apa pun yang terjadi, saya mencoba membeli atau membuat sesuatu yang istimewa untuk kakek buyut saya setiap tahun dan membeli beberapa hiasan kecil untuk semua anggota keluarga dekat saya – ini telah menjadi “tradisi Natal” saya.
Ketika saya mengatakan saya “kebanyakan” selesai bersiap-siap untuk Natal, Anda tahu itu berarti saya mungkin akan menyelesaikannya pada Malam Natal seperti biasa… tahun ini ada beberapa selimut bertema dan beberapa hal lain yang saya buat. ruang jahit, jadi pengorganisasian saya mungkin terjadi di rumah di ruang jahit serbaguna kecil saya, kantor, pantry, pantry, kamar tidur ke-2/ruang tamu di “kemping besar”.
Ngomong-ngomong, kalau kamu tidak bisa menebaknya, itu berantakan.
Anda tahu maksudnya, saya telah menjadi “pembelanja online” dan perajin rumahan setidaknya untuk sebagian waktu, meskipun saya masih berusaha membeli sebanyak mungkin perlengkapan dan barang-barang lainnya secara lokal…
Saya mengirim Jack ke kota untuk mengambil sesuatu!