Scott Sullivan
sunting
basis kencan
Mengapa saya memerlukan DatingAdvice.com? Di usia saya, saya hanya melakukan kencan buta dan kencan karbon. Namun selalu ada sesuatu yang baru bagi kita, fosil.
Menurut situs tersebut, “pekerja keras” adalah kata yang paling umum digunakan oleh wanita lajang di Michigan untuk menggambarkan pria.
Itu hanya istilah “pekerjaan lunak”, namun tidak ada yang mengakuinya.
Penerbit kami mengeluh tentang pembayar pajak yang “pekerja keras” yang ditipu oleh perwakilan pemerintah kami, namun tetap diam untuk belajar lebih keras sebelum kami memilih.
Bukan aku. Saat meneliti DatingAdvice, saya mengetahui bahwa lebih dari 250 pakarnya meminta 3.000 wanita lajang untuk merangkum pria di negara bagian mereka dalam satu kata. Negara bagian Great Lakes adalah satu dari enam negara bagian di mana perempuan memilih untuk menjadi “pekerja keras”. Lainnya termasuk Alaska, Kentucky, South Dakota, Vermont dan Wyoming.
Pria dianggap “tidak dewasa” di Florida, “kasar” di Colorado, “malas” di Kansas, “melekat” di Ohio, “sombong” di Texas, dan “menjauh” di California, “ketidakpedulian” di New York.
Sungguh panduan yang bagus untuk calon pengantin. Tidak suka pria New Jersey yang “sombong”? Pindah ke Arkansas di mana mereka “santai” seperti Bill Clinton. Apakah orang Oregon terlalu “tidak dapat diprediksi”? Di Delaware, mereka “dapat diandalkan” seperti Joe Biden.
Tapi bagaimana dengan kita, para pria? Bukankah kita memerlukan bantuan ringkasan satu kata? Yang saya maksud bukan “cantik”, “kaya”, dan “memungkinkan Anda menonton olahraga dan minum bir tanpa mengomel” (karena “pekerja keras” dihitung sebagai satu kata).
Yang kami perlukan adalah istilah-istilah yang lebih bernuansa yang berlaku bagi 5+ juta wanita di Michigan yang pantas memanjakan kami karena kerja kerasnya. Kata-kata seperti “dapat dipercaya”, “setia”, “suka menolong”, “ramah”, “sopan”, “baik hati”, “taat”, “ceria”, “hemat”, “berani”, “bersih” dan “saleh” Kata-kata seperti Sumpah Pramuka seorang gadis.
ini bukan berarti saya percaya pada biseksualitas atau transfobia. Saya tidak rukun dengan siapa pun. Karena DatingAdvice tidak memberi saya pesan apa pun, saya melanjutkan osmosis terbalik. Di dalamnya disebutkan kualitas-kualitas apa yang paling ingin diubah oleh wanita pada pria.
30% mengatakan “komunikasi”, 24% mengatakan “ambisi”, 18% mengatakan “selera humor”, 17% mengatakan “mengelola hubungan”, dan 11% mengatakan “ketersediaan emosional”.
Ketika saya mencoba berbicara tentang bola basket Purdue dengan teman kencan saya, dia menjawab, “Siapa yang peduli? Mari kita bicara tentang Dancing with the Stars.”
“Pembuat boiler,” kataku, “ada banyak bintang di 'The Big Ball' tahun lalu,” tapi “Terus kenapa?”
“Saya bekerja keras tetapi tidak punya ambisi?” tanya saya, kembali ke logika. “Bagaimana cara kerjanya?”
“Kamu tidak bekerja cukup keras untuk menyenangkanku.”
“Itu menarik,” kataku.
“Itu semua urusanmu,” keluhnya.
“Apakah kamu tidak melihatku mengendarai Porsche?”
“Tidak, aku buta. Kamu juga tidak menunjukkan emosimu.
“Jika kamu bisa melihatnya…”
“Saya merasakan hal lain,” katanya. “Apakah kamu tidak mengerti?”
Ketika detektor isotop karbonku memastikan bahwa tanggalnya sudah lewat terlalu lama, aku pergi ke kamar mandi, memanjat keluar jendela, dan meninggalkan padanya tagihan untuk fresca yang kami makan dan Spam yang digoreng ulang.
Sesampainya di rumah, saya memeriksa email saya, dan DatingAdvice mengirimi saya email lain: “Apa yang wanita modern inginkan dari seorang pria,” godanya.
Keamanan finansial? Buang itu.
Hobi? “Membaca” menempati urutan pertama di antara sampel yang terdaftar, mencapai 98,2%. Akankah para wanita senang jika saya mengucapkan Kafka? Skor untuk “Menulis” adalah 93,8%, dan skor untuk “Fotografi” adalah 90,5%. Juga menjanjikan, tapi kemudian datanglah yang ketiga.
Bukan kamu, katanya.
Setelah mencari lebih jauh, saya mengetahui bahwa salah satu pakar situs tersebut, Stacey Ysidro, adalah Pelatih Master Cetak Biru Porno bersertifikat. Bagaimana saya bisa mendapatkan sertifikasi dalam hal ini?
Saat meneliti, saya mengetahui bahwa JAIYA, yang telah mensertifikasinya, akan mengadakan lokakarya Cetak Biru Erotis Pulau Kesenangan dengan semua orang Rude Coloradan di Denver mulai tanggal 17 hingga 20 Oktober seharga $1,290 (tingkatkan ke VIP seharga $3,497).
Memutuskan untuk mendekati hubunganku dengan cara baru, aku menelepon teman kencan butaku, yang kemudian aku minta uang.
“Beraninya kamu!” katanya dengan marah.
“Saat aku mendapatkan cetak biru erotisku, aku akan memiliki lebih banyak lagi.”
“Haha.” Tunggu sebentar. Ketika Bang Bang membuka pintu, saya pikir dia mengeluarkan kartu kreditnya. Tim SWAT ada di sana. Dia telah melacak nomor teleponku.
Memecahkan batu di bawah terik matahari bukanlah tugas yang mudah, tapi saya seorang Michigander. Ditambah lagi, ini mengalahkan satu kata—sebenarnya kata majemuk—tanggal yang memanggil saya: “sesuatu yang sia-sia.
“Aku perlu minum,” kataku pada sipir. “Jam berapa barnya buka?”
“Untukmu, tidak pernah,” kata sipir.